PT Transjakarta Buka Kembali Empat Layanan Non-BRT Rute Rusunawa
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali membuka empat layanan Non Bus Rapid Transit (BRT) untuk para penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Tanpa dipotong saldo alias gratis
Adapun keempat rute tersebut yakni, Rusunawa Marunda-Rusunawa Waduk Pluit (12F); Rusunawa Rawa Bebek-Bukit Duri (11M); Rusunawa Cipinang Besar Selatan-Penas Kalimalang (10B); dan Rusunawa Marunda+Tanjung Priok (10A).
Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi mengatakan, rute-rute untuk penghuni rusun ini dioperasikan sebagai tindak lanjut Instruksi Gubenur (Ingub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 131 tahun 2016 tentang Optimalisasi Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Surat Keputusan (SK) Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 dan 205 tahun 2017 tentang Rute Layanan Bus Transjakarta Dari dan ke Rumah Susun.
Seluruh Layanan BRT dan Non-BRT Transjakarta Sudah Beroperasi Lagi"Keempat rute ini sempat kami hentikan sementara sebagai upaya menekan dan memutus rantai penyebaran COVID-19. Seiring pulihnya kegiatan masyarakat, layanan ini efektif melayani warga yang berdomisili di rusun dan sekitarnya mulai Kamis, 21 April 2021," ujarnya, Jumat (23/4).
Prasetia menjelaskan, Transjakarta menyediakan sebanyak 13 unit bus sedang yang siap melayani masyarakat untuk rute-rute ini setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 05.00-22.00 WIB.
"Untuk menikmati layanan ini pelanggan diwajibkan memiliki kartu penghuni rusun serta melakukan tap in dan tap out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam armada bus tanpa dipotong saldo alias gratis," terangnya.
Menurutnya, semua unit bus juga dipastikan telah memenuhi standar keamanan saat pandemi seperti dilakukan sterilisasi menggunakan cairan disinfektan secara berkala, terpasang tanda jarak aman baik di kursi dan di lantai bus, hingga ketersediaan hand sanitizer pada setiap armada yang bisa digunakan pelanggan.
"Jumlah pelanggan masih dibatasi sebanyak maksimal 50 persen dari kapasitas total, di mana untuk bus sedang diisi maksimal 30 orang. Dengan ini pelanggan bisa merasa aman dan nyaman ketika berkegiatan bersama Transjakarta," imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan dibukanya keempat rute ini sudah ada sebanyak 151 rute Transjakarta yang beroperasi saat ini. Ke depan, Transjakarta akan membuka rute-rute lainnya secara bertahap.
"Pembukaan rute ini menindaklanjuti masukan yang datang dari masyarakat, baik melalui call center di nomor 1500-102 maupun media sosial resmi Transjakarta," tandasnya.